Indobuildtech 2016

Pameran Indobuildtech [Indonesia Building Technology Expo] kembali digelar tahun ini oleh PT Debindo-ITE di Indonesia Convention Exhibition [ICE] BSD City. Acara ini dihelat selama 5 hari pada tanggal 25-29 Mei 2016. Pameran yang disebut-sebut sebagai event bangunan dan interior terbesar di Asia Tenggara ini diikuti oleh 20 negara dan lebih dari 500 exhibitor yang akan menjajakan produk-produk bahan bangunan, furnitur, hingga perlengkapan rumah tangga.

Presiden direktur PT Debindo-ITE, Effi Setiabudi menyatakan telah resmi dibuka pada bahwa Indobuildtech yang ke-14 ini tampil lebih besar dan lebih lengkap dari seluruh rangkaian pameran Indobuidtech sejak 2003.

” Pameran tahun ini lebih lengkap dari sisi jenis produk maupun jenis program kegiatan pendukung selama pameran,” ujar Effi dalam siaran persnya, Rabu (25/5).

Sementara itu Head of Programs and Visitors Affair Debindo-ITE Esti Adnan mengatakan, ada sekitar 200 lebih eksibitor luar negeri yang akan mengikuti pameran ini. “Ada 20 negara yang berpartisipasi. Ada dari Jerman, Australia, Italia, Singapura, Spanyol, Cina, dan tentunya juga produsen-produsen dari Indonesia,” kata Esti , Kamis (19/5).

Esti mengatakan, antusiasme produsen dan juga masyarakat terhadap pameran bahan bangunan semakin meningkat. Ini juga yang menjadi alasan Debindo menggelar pameran tahun ini di ICE BSD.

“Tahun lalu, kami sampai harus bangun stand di luar JCC. Makanya, tahun ini pameran dipindah ke ICE BSD yang tempatnya jauh lebih besar,” kata dia.

Dia menambahkan, meningkatnya antusiasme masyarakat juga dapat terlihat dari banyaknya jumlah preregistration. Sampai Kamis (19/5), ujar Esti, sudah ada 5.028 calon pengunjung yang mendaftarkan diri. Sedangkan tahun lalu, masyarakat yang mendaftar preregistration sebanyak 1.500 orang.

“Tahun lalu total jumlah pengunjung 35 ibu orang. Tahun ini kami targetkan sebanyak 45 ribu orang,” ucapnya.

Pameran ini menempati seluruh hall BSD, dari Hall I hingga Hall 10 yang masing-masing seluas 5 ribu m2 atau total area 50 ribu m2. Khusus untuk sektor industri terkait konstruksi digelar pameran bersama di Hall 1.

Sektor infratruktur keolahragaan digelar Indonesia Sport Expo & Forum (ISEF) di Hall 2. Sedangkan world stone Indonesia di Hall 3, yang menampilkan produk batu, mesin dan peralatan pemotong, pengilap dan perekat batu.

Exhibitor yang berpartisipasi berasal dari berbagai sektor. Diantaranya adalah Building, Arsitektur, Design decoration dan Keramik. Banyak cara yang dilakukan oleh para exhibior untuk menarik perhatian para pengunjung, seperti menggunakan maskot, mengadakan lomba yang menarik serta bernyanyi di depan stand mereka. Tentunya hal ini menambah kemeriahan acara pameran.

Selain itu, beberapa universitas yang terlibat untuk memamerkan hasil karya para mahasiswa nya dari jurusan arsitektur dan interior. Sebagian besar berupa maket-maket cantik yang dibuat untuk memodelkan bangunan dengan tema tertentu.

Bahkan terdapat gabungan arsitektur dengan teknologi VR [Virtual Reality] sehingga pengunjung dapat kacamata khusus dan merasakan seolah-olah sedang berada di dalam suatu bangunan. 

Para pengunjung Indobuildtech di ICE BSD City juga  mendapatkan banyak kemudahan. Selama pameran berlangsung, pihak penyelenggara menyediakan shuttle bus dari berbagai titik strategis untuk keberangkatan ke dan kepulangan dari ICE. Pengunjung bahkan dapat melakukan pendaftaran via Online sehingga tidak perlu mengantri di tempat registrasi.

Ada pula door prize, voucher belanja dan ada grand prize satu unit mobil. Bahkan pengunjung juga bisa memanfaatkan tawaran peluang kerja di Building Construction Job Fair di Hall 1

Gallery


Source

Indobuildtech   |   Republika   |   JPNN