Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) senantiasa berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri sepeda motor nasional, salah satunya adalah dengan terus menyelenggarakan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) setiap dua tahun sekali. Keberhasilan IMOS 2014 sebagai benchmark untuk perkembangan industri dan tren sepeda motor nasional membuat AISI semakin mantap untuk menggelar kembali IMOS tahun ini.
IMOS 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 November 2016 resmi dibuka hari ini oleh Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, dan didampingi oleh Ketua Umum AISI – Gunadi Sindhuwinata, Wakil Ketua AISI – Johannes Loman, Ketua Penyelenggara IMOS 2016 – Sigit Kumala, serta Direktur Sales and Marketing Pertamina Lubricants – Andria Nusa selaku sponsor utama IMOS 2016 serta Andy Wismarsyah – Presiden Direktur API Events.
Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Republik Indonesia mengungkapkan harapannya agar industri sepeda motor Indonesia terus meningkatkan performanya, baik secara Nasional maupun di dunia global. “Industri motor merupakan industri yang sudah mencapai konten lokal 90%. Sektor ini juga meningkatkan mobilitas masyarakat indonesia di tengah transportasi publik yang belum maksimal, motor menjadi alternatif.
Populasi motor yang beredar di Indonesia sudah mencapai 90 juta atau 1:3 dibandingkan jumlah penduduk di Indonesia. Pemerintah juga berharap industri ini membuka pasar ekspornya. Selain itu, pengembangan industri kendaraan bermotor juga sangat penting memiliki multiplier effect yang cukup luas disamping menciptakan aktivitas perakitan dan manufaktur komponen juga menimbulkan kegiatan ekonomi pada sektor distribusi hingga pada pelayanan purna jualnya,” jelasnya.
“Industri sepeda motor Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan, meskipun tahun ini belum menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, namun sesungguhnya AISI masih optimis akan pulihnya pasar sepeda motor, seiring dengan membaiknya perekonomian Indonesia. Kendati demikian, lonjakan ekspor yang menggembirakan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi para pelaku industri. Tahun ini, performa ekspor industri sepeda motor Indonesia meningkat sebanyak 800% yaitu mencapai 300.000 unit dan kami masih memproyeksikan kenaikan 1000% hingga 2020.
Performa lainnya yang membanggakan bagi Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia adalah kontribusi industri sepeda motor dan manufaktur yang mencapai 29% terhadap Produk Domestik Bruto nasional. Hal itu merupakan hasil yang dicapai secara bahu-membahu oleh para pelaku industri,” ungkap Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI.
Luas pameran pameran yang memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya ini mencapai 8.925 M persegi mencakup area indoor dan area outdoor sehingga dapat memenuhi kebutuhan para anggota AISI. Diikuti oleh 39 merek dari beberapa kategori produk, antara lain sepeda motor anggota AISI yaitu Honda, Kawasaki, Suzuki, TVS, Yamaha, serta BMW, KTM dan Nozomi. Berbagai merek spare parts juga ambil bagian antara lain Astra Otoparts, TDR, Bosch, Ferrox, merek-merek Lubricants seperti Evalube, Idemitsu, Pertamina Lubricants serta berbagai merek apparel dan riding equipment.
Galeri IMOS 2016
Berbagai cara dilakukan peserta pameran untuk menarik perhatian pengunjung. Mulai dari menawarkan produk terbaru hingga promo harga. Tidak ketinggalan mereka juga menghadirkan sales promotion girl untuk menawarkan produk motor dan juga memberikan penjelasan mengenai spesifikasi kendaraan tersebut.
Booth Kawasaki Credit to Hendruw Photography
SOURCE