Tak dipungkiri lagi, memiliki bisnis sendiri sudah jadi impian kebanyakan orang. Memiliki kebebasan waktu untuk bekerja, mendapatkan hasil dari jerih payah sendiri dan memberikan peluang kerja bagi orang lain. Namun ada beberapa kendala yang membuat orang-orang enggan memulai bisnisnya sekarang juga, kendala paling besar yang paling umum adalah ketidakadaannya modal bisnis.
Kendala memulai bisnis ini membuat seseorang mencari banyak cara untuk mendapatkan modalnya. Termasuk cara-cara yang sebetulnya tidak sehat dan beresiko tinggi. Yaitu adalah dengan meminjam modal menggunakan kartu kredit! Padahal, kita tahu ‘bahaya’ memiliki Kartu Kredit jika kita tak bijak menggunakannya. Untuk keperluan pribadi saja banyak yang tidak sadar terjebak karena kelalaiannya, apalagi untuk modal bisnis yang notabennya untuk mencari uang.
Jika anda mulai berpikir meminjam modal menggunakan kartu kredit, sebaiknya berpikirlah dua kali. Karena ada enam bahaya meminjam modal untuk bisnis baru Anda.
1. Menggantungkan yang Tak Pasti, dengan yang Pasti
Meminjam modal dari kartu kredit bukanlah hal yang bisa diambil lalu tinggalkan, ada kewajiban yang harus dilakukan kita si peminjam, yaitu membayar tagihan kartu kredit tersebut. Aneh bukan, padahal bisnis rintisan kita belum tentu sukses dan menghasilkan profit tapi kita harus mengeluarkan pengeluaran tiap bulannya.
2. Cenderung Langsung Membeli Keperluan-keperluan yang Belum Tentu Diperlukan
Dengan memiliki modal awal yang cukup besar, terkadang kita tergoda untuk membeli perlengkapan yang sebenarnya belum kita perlukan. Seperti hiasan-hiasan dinding, dekorasi, atau mesin-mesin yang sebenarnya belum kita perlu. Lain dengan memulai bisnis dengan modal kecil atau seadanya, kita tentu akan berhemat mengingat uang cash yang kita miliki terbatas.
3. Kurangnya Daya Juang Mengumpulkan Modal sehingga Akan Kurang Penghargaan Terhadap Proses
Menghasilkan bisnis yang sukses sudah tentu membanggakan, namun sebelum itu kita perlu paham perjuangan saat mengumpulkan modal bisnis kita. Mengapa hal tersebut diperlukan? Agar kita dapat menghargai sebuah proses dan perjuangan menuju kesuksesan, serta agar kita tetap menghargai orang-orang yang belum sukses namun tetap berjuang mencapai tujuan tersebut.
4. Kecenderungan untuk Terus Mengandalkan Pinjaman Bank untuk Modal
Sekali anda berhasil menggolkan pinjaman modal bisnis anda ke bank, anda akan cenderung menggunakannya lagi di lain waktu. Meskipun pinjaman anda sebelumnya belum selesai dibayar, anda akan tetap meminjam, baik itu di bank yang sama, atau di bank lain jika di bank sebelumnya anda tidak diperbolehkan karena belum menyelesaikan pembayaran.
5. Bunga-ber-Bunga Kartu Kredit yang Memberatkan
Satu hal yang membuat muslim tidak disarankan untuk memakai kartu kredit adalah karena ada sistem bunga-ber-bunga yang tidak diperbolehkan. Selain tidak diperbolehkan, hal tersebut akan memberatkan si peminjam karena seakan-akan hutang tidak akan pernah selesai.
6. Tawaran dari Bank untuk Terus Menaikkan Plafon
Jika pun anda berhasil membayar cicilan tepat waktu, biasanya pihak bank akan menawarkan untuk menaikkan plafon pinjaman kartu kredit anda. Hati-hatilah, jika anda tergiur pada tawaran itu bisa jadi anda akan memutuskan untuk menaikkan plafon anda. Pada akhirnya, anda bisa saja meminjam dana melebihi kemampuan anda mencicil dan itu akan menjebak anda. Hati-hati dalam Menggunakan kartu kredit. Jika ragu, lebih baik, jangan!
Kartu kredit memang dibuat untuk membantu orang-orang yang membutuhkan pinjaman uang dengan cepat. Namun kemudahan menggunakannya akan menjebak orang-orang yang tidak berpikir panjang bagaimana dampak kedepannya.
Gunakanlah dengan bijak, bayar tagihan tepat waktu. Saya pribadi menyarankan untuk tidak menggunakannya, namun jika terpaksa lunasi hutang anda tiap penagihan, agar tidak ada hutang yang akan dikenakan bunga lagi nantinya. Sehingga anda terbebas dari ‘jebakan’ bunga-ber-bunga kartu kredit yang seakan-akan kita terus saja berhutang.
Source