Ayo Melek Jurusan dengan Asdos.id

Setelah melepas status sebagai siswa-siswi SMA dan sederajat, para pelajar pastinya disibukkan dalam menentukan langkah berikutnya. Sebagian besar siswa melanjutkan jenjang studinya di bangku kuliah. Sistem penerimaan mahasiswa di Indonesia yang sangat rumit mengharuskan calon mahasiswa untuk bersaing secara kuat demi memasuki universitas yang diinginkan.

Kenyataan di lapangan bahwa sebagian mahasiswa yang telah diterima sebagai mahasiswa mengalami salah jurusan. Hal ini dimaksud bahwa jurusan yang sudah dijalaninya tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya dia inginkan. Kejadian semacam ini kerap dialami dikalangan mahasiswa tahun pertama. Ketika mereka ditanya kenapa bisa salah jurusan, sebagian hanya mengatakan dulu mereka belum tahu perihal jurusan tersebut, ada juga yang memang mahasiswa tersebut menginginkan jurusan yang lain tapi dia terpaksa memilih jurusan apa adanya karena kemampuan akademik yang kurang memadahi. Bahkan ada pula yang bingung alasan apa yang membuat dia mengalami salah jurusan. Pada akhirnya mahasiswa yang merasa tidak seirama dengan jurusan yang telah dijalaninya mencoba mendaftar kembali jurusan yang diinginkan menurut mereka.

 


Rabbani Alfan hanyalah satu dari sekian miliar manusia yang merasakan penyesalan karena fenomena salah jurusan. Pasca terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada (UGM), pria berkacamata itu merasa kalau ia salah habitat alias salah memilih jurusan. Tak ingin adik-adiknya menelan pil penyesalan yang sama, ia pun akhirnya berinisiatif menghadirkan Asdos.id.

” Asdos.id adalah ruang tanya jawab terlengkap mengenai jurusan dan aktivitas kuliah antara siswa SMA dan Mahasiswa se Indonesia. Siswa yang memberikan pertanyaan, dan kakak mahasiswa (kakak asdos) akan menjawabnya “. terang Alfan saat diwawancarai pada Maret 2016 kemarin.

Asdos.id hadir dalam bentuk mobile web platform dengan topik  seputar jurusan kuliah, beasiswa serta kegiatan perkuliahan. Mengusung visi Indonesia Melek Jurusan 2025, Asdos.id pun telah resmi memulai operasi penyelamatan pelajar SMA/SMK/MA dari fenomena salah jurusan. Mereka sudah menggandeng lebih dari 1.000 mahasiswa terbaik Tanah Air dari pelbagai jurusan dan universitas untuk membantu calon mahasiswa menempati pos konsentrasi pendidikan tinggi yang tepat.

Kakak-kakak mahasiswa itulah yang siap membagikan info hingga seluk-beluk jurusan kuliah kepada mereka yang ingin lebih bijak dalam memilih jurusan guna mencerahkan masa depannya sendiri. Nantinya Asdos.id  akan memiliki fitur premium yaitu Personal Coaching (PC) dimana pengguna bisa mengobrol langsung dengan kakak asdos.

Kamu juga bisa berpartisipasi lho untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari adik-adik pelajar ini. Caranya cukup register di Asdos.id sebagai kakak asdos dan misi penyelamatan bisa segera dimulai.

Saat belum genap 24 jam dirilis, Asdos.id sudah digunakan 730 pelajar SMA dengan total 2.030 active user. Alfan bertekad menjaring 10.000 user yang berstatus sebagai siswa SMA dalam tiga bulan ke depan dan 100.000 pengguna di akhir 2016.

“Kami ingin semakin banyak siswa terselamatkan dari buta jurusan,” tekad pria yang juga penulis buku Waspada Jaket Syndrome itu.

Alfan merintis website itu sejak Desember 2015. Sebagai CEO, ia dibantu oleh tim yang terdiri dari tiga orang lain. Untuk saat ini, startup yang berbasis di Banten itu masih menyiapkan Asdos.id untuk versi mobile. Ayo segera bergabung supaya kamu jadi melek jurusan dan gak salah pilih jurusan kuliah kamu nanti. Situs nya bisa di akses disini [ Asdos.id ] . Saat artikel ini dirilis, versi terbaik untuk diakses adalah versi mobile atau menggunakan smartphone.

 


 

Source

Techno   |   Selasar   |   Santridrajat