8 Alasan Mengapa Kamu Tidak Akan Pernah Memulai Bisnismu Sendiri

Sebagai anak muda yang ambisius, pastinya kamu memiliki keinginan untuk membuka usaha/bisnis sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, kamu tetap tidak memulai bisnismu sendiri, sehingga sering muncul pertanyaan seperti “apakah saya benar-benar bisa jadi pengusaha?”.

Masalahnya adalah apakah kamu ga bisa jadi pengusaha karena faktor keadaan atau memang karena kamu terus-terusan mencari alasan. Kamu bertanya-tanya apakah kamu sedang membuat-buat alasan atau kamu memang tidak bisa menjadi pengusaha.

Faktanya adalah jika kamu mau maka kamu bisa melakukannya. Alasan akan selalu ada, dan yang mengerikan adalah alasan akan selalu ada. Karena itu mari kita hancurkan alasan itu satu per satu. Berikut 8 alasan yang selalu muncul saat kamu ingin memulai bisnismu sendiri.

 

1. Memulai usaha itu sulit banget, ga gampang.

Bisniskan susah banget

Bisniskan susah banget via http://quotesgram.com

Ya, begitu juga semua yang berharga itu pasti sulit dilakukan. Kalau ga susah bukan usaha namanya. Ga akan ada status entrepreneur kalau jadi entrepreneur itu mudah. Tidak ada status kebanggaan untuk mereka yang malas.

2. Saya masih terlalu muda atau terlalu tua

Umur bukan batasan

Umur bukan batasan via http://www.quotesvalley.com

Apakah ada yang melarang kita untuk usaha karena usia? Apakah dunia melarang anak umur 17 tahun memulai bisnis? Atau kakek-kakek umur 75 tahun dilarang bisnis? Apakah butuh ijin dari seseorang untuk memulai usaha? Banyak sekali contoh anak muda yang sudah sukses berbisnis di usia 20 tahun atau orang tua yang baru mulai usaha di atas umur 40 tahun bahkan 70 tahun dan sukses.

Colonel Sanders memulai KFC di usia 65 tahun. Tidak ada kata terlambat atau terlalu cepat untuk memulai usaha. Umur bukan batasan!

3. Orang-orang menganggap remeh, saya sering ditolak dan diabaikan

Orang-orang meremehkan saya

Orang-orang meremehkan saya via http://www.thinkingautismguide.com

Manusia bisa salah dan keliru, saat orang lain menolak kita bukan berarti kita salah dan mereka benar, bisa saja mereka yang keliru. Walt Disney pernah ditolak karena kurang imajinasi. Michael Jordan pernah ditolak saat masuk tim basket di SMA. Bahkan Steve Jobs pernah dipecat dari perusahaan yang ia dirikan sendiri. Setiap orang pasti pernah gagal dan ditolak, kalau kamu gagal bukan berarti kamu salah dan tidak pantas, berapa banyak orang yang gagal saat interview pekerjaan di dunia ini, penolakan pasti ada, keep move and don’t give up.

4. Saya tidak tahu bagaimana caranya

Semua orang juga awalnya tidak tahu

Semua orang juga awalnya tidak tahu via http://www.danyrudiyan.com

Semua orang lahir ke dunia ini tidak tahu apa-apa, kita semua dari awal tidak tahu caranya menulis, membaca, berjalan, dan sebagainya. Tidak tahu caranya? Tanya guru, orang tua, teman, google, cari mentor. Percayalah jika kamu bersedia/ikhlas mencoba maka kamu akan menemukan banyak pilihan, arahan, petunjuk, orang/mentor yang membantu kamu dalam perjalanan kamu.

5. Saya ga punya waktu

Sibuk ga ada waktu

Sibuk ga ada waktu via http://www.kaskus.co.id

Semua orang punya porsi waktu yang sama 24 jam sehari. Be smart, lepaskan sesuatu yang tidak penting, pandai-pandailah mengisi waktu Anda, cari cara untuk memulai lebih cepat, jangan habiskan waktu untuk hal-hal tidak berguna.

Tidak semua masalah sama pentingnya, ada yang harus kamu lepaskan dan ada yang harus berikan perhatian lebih.

6. Saya ga sekolah tinggi, cuma lulusan SMP/SMA

Pendidikan bukan segala-galanya

Pendidikan bukan segala-galanya via http://www.slideshare.net

Banyak orang tidak sekolah tinggi sukses, bahkan lebih hebat dari mereka yang sekolah tinggi. Steve Jobs, Bill Gates, Mark Zuckerberg contohnya. Atau contoh lokal seperti om Bob Sadino.

Pendidikan bukan cuma sekolah, kehidupan adalah pendidikan terbaik, dan sekolah bukan cuma soal belajar di kelas, tapi terus belajar sampai kapanpun dan di manapun. Pendidikan bisa didapat dari mana saja, dari internet, pengalaman orang, keluarga, teman, sosialisasi, buku, dan lain-lain.

7. Jadi pengusaha itu beresiko

Apapun itu juga beresiko

Apapun itu juga beresiko via http://tmbingo.com

Setiap hari selalu ada resiko, kita berangkat kerja naik kendaraan ada resiko mati di jalan (walaupun kita sudah berkendara dengan hati-hati tapi orang lain belum tentu), semuanya ada resiko termasuk saat kita tidak melakukan apa-apa.

Setiap hari ada kemungkinan kecelakaan di jalan, ada kemungkinan bisnis bangkrut dan gagal. Kita bisa mempersiapkan resiko dengan membaca buku bisnis dan belajar dari mentor. Kalau gagal gimana?

Hidup terus berputar, bangun lagi dan mulai lagi, setiap orang pasti pernah jatuh dan bukan jatuhnya yang penting, tapi kembali bangkit dan melangkah.

8. Ide saya sepertinya kurang bagus

Hampir semua ide juga buruk pada awalnya

Hampir semua ide juga buruk pada awalnya via http://web.stanford.edu

Hampir semua ide juga begitu, banyak dari kita mengambil langkah yang salah, dan lebih baik salah karena bertindak daripada salah karena tidak melakukan apapun. Tidak penting apakah ini berhasil atau tidak yang terpenting adalah eksekusi, jika gagal, coba lagi yang lain. Kita tidak diwajibkan untuk berhasil, tapi mencoba.

Dan kita tidak diwajibkan sukses saat pertama kali mencoba (kebanyakan orang tidak berhasil pada usaha pertamanya) yang terpenting adalah kita melakukannya.

Jadi gimana, masih mau cari alasan? Segera mulai bisnismu sekarang tanpa mencari-cari alasan lagi, semakin lama ditunda semakin sulit kamu memulai. Selamat mencoba dan semoga sukses.


Source

Hipwee